Tanaman Pengusir Nyamuk

 

LAVENDER

Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah sebuah genus tumbuhan berbunga dalam suku Lamiaceae yang memiliki 25-30 spesies. Asal tumbuhan ini adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India. Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil. Tanaman ini juga menyebar di Kepulauan Canaria, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan (terutama Perancis selatan), Arabia, dan India. Karena telah ditanam dan dikembangkan di taman-taman di seluruh dunia, tumbuhan ini sering ditemukan tumbuh liar di daerah di luar daerah asalnya.
Kegunaan Lain :


Pembersih Lavender
Pilih pembersih wajah dengan lavender sebagai bahan aktif. Lavender memiliki tradisi panjang sebagai pembersih. Bahkan, kata, “lavender” berasal dari kata Latin “lavare” yang berarti “untuk mencuci.” Lavender merupakan antiseptik alami dan astringent yang membantu mengontrol minyak pada kulit. Lavender bisa dijadikan solusi untuk merawat berbagai masalah kulit seperti jerawat dan eksim tanpa bahan kimia. Kabar baiknya lagi, lavender relatif sesuai digunakan pada semua jenis kulit.
 Minyak Lavender Murni
Gunakan minyak lavender murni untuk mengobati jerawat besar yang hampir pecah. Menggunakan minyak lavender untuk mengobati jerawat dapat menjadi pengobatan alternatif jika cara lain tidak kunjung berhasil. Namun, hati-hati untuk tidak mengoleskan minyak lavender ke seluruh wajah. Minyak lavender murni dengan konsentrasi tinggi mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit.
Minyak Lavender untuk Mandi
Untuk jerawat pada bagian tubuh lain seperti lengan atau punggung, gunakan minyak lavender untuk mandi. Tambahkan beberapa tetes minyak lavender dalam air mandi kemudian berendamlah di bak mandi selama sekitar 15 menit. Lavender dikenal mampu mengendurkan ketegangan dan stres. Mandi lavender sebelum tidur akan membuat instirahat malam Anda tambah nyenyak. Jerawat sering muncul akibat stres setelah menjalani rutinitas harian. Relaksasi dan pola tidur yang baik dapat melawan efek negatif dari stres sekaligus melawan jerawat

Tanaman Zodia Zodia (Evodia Sauveolens) 


Zodia (Evodia Sauveolens)adalah tumbuhan yang masih tergolong dari saku jeruk-jerukan (Rutacea) dan merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari Papua. Tanaman ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat asli Papua sebagai sebagai media untuk mengusir serangga dan nyamuk dengan cara dengan cara mengusapkan daun zodia ke seluruh tubuh.


 Ciri-Ciri Tanaman Zodia
  •  Zodia merupakan tanaman perdu dari suku jeruk-jerukan (Rutaceae) yang mempunyai tinggi berkisar antara 50-200 cm dengan rata-rata tinggi berkisar antara 75 cm.
  • Daun pohon zodia berbentuk pipih memanjang agak lentur dengan warna kuning kehijau-hijauan, panjang daunnya berkisar antara 2-30 cm.
  • Zodia (Evodia Sauveolens) merupakan tanaman yang berasal dari pulau papua, tapi kini tanaman zodia sudah mulai dibudidayakan diberbagai tempat.
  • Tanaman zodia mampu hidup pada ketinggian antara 400-2000 meter dari permukaan laut.
  • Pada umumnya tanaman ini ditanam di dalam pot dan diletakkan di dalam ruangan, namun zodia dapat juga ditanam di luar ruangan seperti di halaman rumah.
  • Tanaman zodia dapat mencapai ukuran 2 meter bila tumbuh di daerah bebas.
Tanaman Zodia (Evodia Sauveolens) talah lama di pergunakan oleh penduduk asli papua sebagai pengusir serangga dan nyamuk. Tanaman zodia mengeluarkan aroma khas yang tidak disukai oleh nyamuk sehingga nyamuk tidak berani mendekat dan pergi.
  • Menurut penelitian Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), minyak yang disuling dari dari daun tanaman zodia mengandung linalool (46%) dan a-pinene (13,26%). Linalool sendiri dikenal sebagai pengusir nyamuk.
  • Daun zodia dapat menghalau nyamuk selama enam jam dengan daya halau (Daya Proteksi) sebesar lebih dari 70%, selain itu lengan yang digigi oleh nyamuk demam berdarah akan cepat sembuh (Bentol dan Gatal) apabila digosok dengan daun zodia.
  • Tanaman Zodia (Evodia Sauveolens) akan mengeluarkan aroma yang khas bila daun-daunnya saling bergesekan. Aroma yang keluar akibat pergesekan daun zodia inilah yang tidak disukai dan mampu mengusir nyamuk. Karenanya sebagai tanaman pengusir nyamuk, cukup menanam tanaman ini di pot yang ditarud di sudut ruangan atau dekat jendela.
  • Memperindah ruangan dengan Zodia, tanaman yang sekaligus mempunyai khasiat sebagai pengusir nyamuk sepertinya bukan sebuah pilihan yang jelek. Kecuali bagi nyamuk itu sendiri.
  • Klasifikasi Ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Sapindales; Famili: Rutaceae; Genus: Evodia; Spesies: Evodia suaveolens.
 

Catharanthus roseus white CC-BY-SA.jpg

GERANIU(Pelargonium Hortorum)

Geranium (Pelargonium Hortorum) atau Tapak dara adalah perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke berbagai daerah tropika lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dårå (bahasa Jawa). Orang Malaysia mengenalnya pula sebagai kemunting cina, pokok rumput jalang, pokok kembang sari cina, atau pokok ros pantai. Di Filipina ia dikenal sebagai tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai chang chun hua, di Inggris sebagai rose periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem.
Khasiat
Bunga dan daunnya berpotensi menjadi sumber obat untuk leukemia dan penyakit Hodgkin. Kandungan bahan kimianya adalah vincristine, vinblastine, reserpine, ajmalicine, dan serpentine. Kandungan lainnya adalah catharanthine, leurosine, norharman, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, vindolinine, akuammine, vincamine, vinleurosin, dan vinrosidin. Berbagai alkaloid ini beracun. Tanda-tanda keracunan tapak dara adalah demam, loyo, dan muntah-muntah dalam tempo 24 jam. Tanda-tanda yang lain adalah neuropati, kehilangan refleks tendon, berhalusinasi, koma, dan kematian.

Budidaya
Tumbuhan ini tidak tahan terhadap pemangkasan besar dan dapat mati karenanya. Tapak dara biasanya diperbanyak dengan bijinya yang lembut. Caranya, sediakan biji-biji yang tua, lalu semaikan pada suatu tempat persemaian. Masukkan biji ke dalam tanah, lalu tutup dengan lapisan tanah setipis tebal bijinya. Rajinlah menyiram. Bila biji-biji mulai tumbuh, dan tingginya sudah mencapai sekitar 15 - 20 cm, umumnya dapat dipindahkan ke tempat yang diinginkan. Jika ingin ditanam dalam pot, tentu perlu disiapkan pot dan media tanamnya. Pot bisa dari tanah liat, semen, atau kaleng bekas. Media tanamnya berupa campuran tanah subur, kompos, dan pupuk kandang (2 : 1 : 1). Bibit langsung ditanam, dan setelah itu diletakkan di tempat teduh. Seminggu kemudian, ditempatkan di tempat terbuka.Jika ingin ditanam di kebun pekarangan, perlu dibuat lubang tanah berukuran 15 x 151 x 15 cm, dengan jarak di antara lubang 50 cm. Tiap lubang diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 1,5 kg. Masukkan bibit ke dalam lubang, lalu timbun dengan tanah, dan siram.Untuk perawatannya, tapak dara tidak menuntut perawatan khusus. Asal disiram dan diberi pupuk, sudah cukup. Pada awal pertumbuhan, gunakan pupuk yang kandungan nitrogennya tinggi, atau pupuk daun yang disemprotkan pada permukaan bawah daun di pagi hari. Kemudian, ketika tanaman mulai berbunga, untuk merangsang pembungaan, dapat digunakan pupuk yang memiliki kandungan fosfor tinggi. Nah, jika rajin merawat, tentulah dijamin tapak dara akan berbunga sepanjang tahun.

0 komentar: