Baiklah, kali ini saya ingin mengenang kembali masa lalu, era 80-an, dimana telivisi jarang yang punya, dan itupun hanya TVRI yang tayang mulai jam 4 sore sampai 12 malam, sementara yang punya hanya Kepala Desa, sehingga bisa dibayangkan, orang nonton televisi sampai menggelar tikar di rumah kepala desa, seperti orang lihat tontonan / hiburan di lapangan 😆
Jika hari Minggu, acara televisi tayang mulai jam 7 pagi sampai jam 12 malam, dan biasanya bagian rumah Kepala Desa ada sebuah ruang terbuka semacam aula, yang umumnya digunakan untuk acara semacam POSYANDU (zaman sekarang), sehingga itu digunakan masyarakat sekitar untuk nonton TV 😅, sementara TVRI sebagian menayangkan kegiatan resmi pemerintah, informasi pembangunan, berita, dan sangat sedikit acara hiburan (acara musik, film, dsb). Maka, saat itulah, hiburan yang paling diidolakan masyarakat adalah Radio (itupun tidak setiap orang punya, mungkin harganya sangat mahal waktu itu 😅 )
Tahun-tahun itulah muncul beberapa sandiwara radio yang menjadi idola masyarakat. Seingat saya ada beberapa Sandiwara Radio yang cukup terkenal macam : Butir-Butir Pasir Dilaut, Trinil, Saur Sepuh, Tutur Tinular, Misteri Gunung Berapi dll.
Kali ini saya ingin memposting tentang Sandiwara Radio Saur Sepuh. Sebab sandiwara radio ini cukup memberikan pengalaman lucu waktu itu. Untuk sekedar mendengar acara ini, saya harus merayu-rayu tetangga sebelah untuk mau mutar radio 😅, bahkan jika yg punya radio pergi / tidak ada dirumah, saya harus keliling kampung (rumah saya di kampung 😅 ) mencari radio yang berbunyi, untuk sekedar mau memutar acara sandiwara ini :) saya yakin bagi sahabat yang lahir di era 70-an ke bawah, pasti mengalami suasana yang sama dengan saya.
Mengapa kisah ini cukup melegenda pada anak-anak dan dewasa era 70 - 80an, Selain isinya banyak sekali petuah-petuah bijak yang didasarkan atas pemikiran yang luhur dan mampu diaplikasikan dalam gambaran tokoh baik bagaimana berbicara, berperilaku dan memutuskan suatu perkara yang bijak. Selain itu kisah ini diramu dengan peristiwa-peristiwa yang alur yang indah, dan terkadang membuat pemirsa merasa ikut takjub. Hal ini saya pribadi salut kepada Alm Bapak Niki Kosasih yang sangat cerdas dalam memanjakan emosional pendengar. Di tambah lagi, pemeran dari masing-masing tokoh yang pas dengan skenarionya, membuat sandiwara ini seperti hidup nyata dalam kisah yang sungguh-sungguh. Sakin fanatiknya, banyak sekali pendengar yang benar-benar mencari keberadaan Kerajaan Madangkara, baik secara sejarah, manu skrip, bahkan rela bertualang mencari di tempat, berdasarkan sandiwara yang di dengar 😅 dan tentu saja tidak bakal ketemu. Tetapi masih saja ada yang meyakini bahwa tokoh Brama itu ada 😆.
Namun, dibalik itu semua, menunjukkan bahwa Sandiwara Radio ini benar-benar berkesan di hati para pemirsanya. Bahkan setelah sekian puluh tahun tidak mendengar, dan saat ini saya mencoba mengikuti kembali, memang hal ini masih tetap berkesan seperti dulu.
Nah, bagi para sahabat yang lahir di era 90-an akhir ke atas, di mana zaman sudah berubah, tentu pernah mengikuti cerita ini lewat sinetron-sinetron televisi. dan menurut saya muatannya banyak yang melenceng dari kisah asli dari Sandiwara Radionya. Kalau suruh memilih, saya lebih menghargai kisah aslinya yaitu versi Sandiwara Radionya.
Oke deh, tanpa berpanjang lebar, monggo bagi sahabat yang ingin bernostalgia, atau sahabat-sahabat muda yang hobi tentang sastra dan ingin menikmati kisah aslinya. Silahkan download di Youtube atau situs mana saja dan ikuti kisahnya sebagai mana daftar urutan yang benar di bawah ini :
Daftar Lengkap Saur Sepuh Versi yang benar :
- Darah Biru
- Perjalanan berdarah
- Singgah sana berdarah
- Banjir Darah di Bubat
- Darah Putra Sanggam
- Darah Putra Sanggam
- Pesangrahan Keramat
- Kembang Gunung Lawu
- Telaga Rena Mahawijaya
- Mutiara Dari Timur
- Air Mata Di Madangkara
- Titisan Darah Biru
- Istana Atap Langit
- Langit Membara di Bumi Jamparing
- Diatas Langit Ada Langit
- Saur Sepuh Perawan Bukit Lejar
- Memburu Harta dan Singgasana
- Sastrawan Jamparing
- Sepasang Walet Putih
Bagi sahabat yang malas searching dan download satu - persatu. Saya hanya menawarkan, bahwa saya juga punya koleksi lengkap versi mp3. Kurang lebih 11 GB. Yang dekat dengan rumah saya, monggo mampir dan silahkan copy sepuasnya 😆, bagi yang jauh dari rumah, silahkan pesan, nanti saya kirim via pos atau agen pengiriman yang ada ke alamat sahabat. Hub. No. WA 085 2300 923 18, tinggal ganti DVD sama ongkirnya.
Udah deh, sementara ini dulu ulasan saya, semoga bermanfaat bagi para sahabat. dan semoga hari ini dan esok adalah hari yang terindah dan penuh kebahagiaan bagi kita semua Amiin.
Wasalamu'alaikum Wr. Wb.
12 komentar:
Legenda jaman kerajaan,sepertinya layak untuk ditampilkan ulang
Link nya pada mati gan
To long diperbaharui
Saya sangat berminat dgn serial sandiwara radio saur sepuh...dan pingin memiliki seri lengkapnya...seperti bara di bumi Angkara, sengketa tanah leluhur....trus...apa ada seri setelah sepasang walet putih...akhir dari cerita saur sepuh
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Kiranya Angger sudi tolonglah linknya diperbaiki ya, karena link tersebut sudah tidak bisa dijangkau atau error, sehingga kami tidak dapat menikmati kisah sejarah yang sangat bermanfaat ini. Dan kalaulah boleh kami juga sangat membutuhkan Sandiwara Radio sejenis yakni Lanjutan dari Kisah Tutur Tinular dan Mahkotamayangkara yang berjudul "Kesatria Kekasih Dewa"
Salam Hormat, kami Haturkan
Terima Kasih
Wassalam..........
Iya Gan linknya mati, tolong dung
Sangat berminta dengan "SANDIWARA RADIO SAUR SEPUH FULL EPISODE" gimana caranya
Sangat berminat dengan "SANDIWARA RADIO SAUR SEPUH FULL EPISODE" gimana caranya
Iya gk bisa di download
Tolong dong link nya dibetulin biar bisa kami download.. :(
Saya mau pesan mp3 nya dalam flashdisk bisa Pak🙏
Saya save WA nya sudah tidak aktif ya
Kalo yang punya blog ada bisa minta link dan berapa maharnya?
Link nya ngga bisa di dowmload.
Bisa minta format flasdis nya pak?
Posting Komentar