Mengapa Menulis?


Assalamu'aialikum Wr. Wb. 
Selamat datang di Blog saya, apa kabar hari ini? 
Semoga tetap diberi kesehatan, semangat, dan kekuatan metal untuk selalu memberikan sesuatu yang terbaik dan positif bagi umur kita, baik untuk orang-orang terdekat kita, maupun siapa saja yang dapat kita jangkau sejauh pandangan mata kita.

Menulis adalah sebuah aktivitas mencoret-coret media dengan huruf dan angka yang mampu dibaca / dimengerti oleh orang lain. Tujuan penulis pun bermacam-macam, ada yang sekedar menjiplak, ada yang ingin menyampaikan sesuatu, ada yang ingin menginterpretasikan dirinya kepada orang lain, ada yang memang disuruh nulis karena tugas ☺yah ... bermacam-macam lah.

Dalam hal ini, saya sendiri tidak bisa mengaku sebagai seorang penulis :) karena pada dasarnya beberapa prosedur, struktur, serta aturan jurnalistik itu ada, sementara saya sendiri sama sekali tidak tahu tentang itu semua:)  

Tetapi karena menulis adalah sesuatu yang menurut saya menyenangkan, yah saya tulis saja apa yang ada di kepala saya, entah bagus atau tidak, itu saya serahkan kepada yang membaca. Harapan saya, apa yang menjadi pemahaman, pengalaman, dan beberapa hal baru yang saya temukan, bisa bermanfaat bagi orang lain. Selain dari itu, blog adalah sebuah buku catatan "yang dijamin awet", serta dapat dibuka kapan saja, dimana saja "asal ada akses internet", yang barangkali suatu saat kita lupa dan membutuhkan catatan itu lagi. 

Makanya, pada setiap kesempatan, saya menyampaikan kepada anak-anak didik saya, untuk membiasakan mencatat sesuatu entah pada media apa, selain untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, juga dapat memperkuat memori di kepala. 

Sebab semakin bertambah usia, semakin banyak pula masalah-masalah baru yang terkadang membutuhkan konsentrasi tinggi dan memori besar untuk dapat menyelesaikannya, sehingga data-data lama yang mungkin jarang dipakek, dimasukkan recycle bin otak, ter-remove secara nggak sengaja ☺ ... kali aja sih... lha pas lagi butuh ...... blank deh ... ☺

Ada hal yang sangat menyenangkan dari kegiatan menulis, selain kita belajar untuk menyampaikan sesuatu yang bisa dengan mudah dipahami orang lain, selain itu saat kita menulis, saya ibaratkan, kita adalah seorang penguasa tak terkalahkan. Kita mau nulis apa saya, pendapat apa saja, dan jalur kemana saja, semua dapat kita lakukan dengan sebebas-bebasnya, semau-maunya, dan walau banyak yang tidak setuju dengan tulisan kita, hal itu sama sekali tidak mempengaruhi apa yang sudah kita tulis. Apalagi itu adalah sebuah karangan cerita, kita mampu menciptakan tokoh siapa saja, karakter bagaimana saja, tempat dimana saja, dan akhir yang bagaimana, semuanya terserah kita. Tetapi tentu saja harus ada etika, tata krama, sehingga tulisan kita, bisa diterima oleh kalangan apa saja, serta mampu menampilkan seberapa baik kualitas tulisan yang kita buat.   

Dari pengalaman saya menulis sebuah cerita, bahwa cerita yang berkesan adalah kisah yang berasal dari kisah nyata yang kita tuangkan dan sedikit tambahan penguatan. Apalagi saat kita menulis, kita mampu merasakan aura emosi cerita yang kita tulis, kemudian merasakan alur nada-nada yang kita sampaikan, sehingga membentuk sebuah gelombang kisah yang terkadang hati kita benar-benar mampu hanyut dalam suasana cerita. Dalam hal ini, emosi yang muncul bukan sebuah pemaksaan diri yang keras untuk menghanyut-hanyut, tetapi seperti sebuah kekuatan yang mampu menggiring alur dengan hangat dan lembut, sehingga seolah seperti menaiki roller coaster, yang kadang turun tajam menukik, dan terkadang menanjak tinggi dan membuat adrenalin berdenyut kencang. Dan yang paling menyenangkan adalah manakala saat kita menuangkan sebuah tulisan, tanpa terasa  hati terharu dan air mata menetes,..dan saya jamin kisah  akan menjadikan sebuah kisah yang benar-benar mampu menyentuh siapa saja. Intinya seberapa baik kemampuan kita mengendalikan emosi tulisan itu, maka akan semakin baik pula hasil karya tulis yang kita buat.  

Memang masing-masing penulis memiliki karakter yang berbeda-beda, tergantung dari sikap, karakter, dan pola pikir penulis untuk bagaimana dia merasa puas dengan karya-karyanya. Tetapi yang paling saya tidak suka kepada penulis yang tujuannya merusak mental pembaca, memberi opini-opini yang tidak benar, serta mengajak sesuatu untuk berbuat pepecahan dan kerusakan, yang pada akhirnya menimbulkan hal-hal yang negatif bagi pembacanya, dan saya anggap mereka itu adalah penjahat yang sangat berbahaya dan harus segera di jerakan. 

Mereka sebenarnya orang-orang yang sangat cerdas, akan tetapi dimanfaatkan sebuah kepentingan yang tidak baik, hanya kepentingan satu orang, tetapi menghancurkan banyak orang. Karena itu pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan, mohon sadarlah dan berhentilah, harga yang tidak seberapa itu, tidak akan sebanding dengan harga kerusakan yang mungkin bisa menghancurkan mental manusia, sepanjang masa.

Terlepas dari itu semua, bahwa hasil karya tulis yang baik adalah karya tulis yang mampu memberikan kesan mendalam kepada pembacanya, serta mampu mengubah pola pikir pembaca ke arah yang  positif dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Nah, bagi yang mau belajar menulis, ini ada bebera tips yang mungkin bisa dilakukan :
  1. Tentukan dulu, materi apa yang ingin kita tulis, Di sini pilih dorongan hati yang paling kuat untuk kita ungkapkan dalam tulisan nanti.
  2. Agar tulisan nanti dapat runtut dan arahnya jelas, buatlah sebuah kerangka tulisan, simpel saja, tidak usah mencari-cari yang kita tidak tahu atau tidak begitu ingin kita ungkapkan. Susun dari awal sampai akhirnya. Kuncinya adalah "apa, mengapa, bagaimana"
  3. Untuk mempercepat proses penulisan, siapkan bahan-bahannya, seperti sumber-sumber datanya, pendapat-pendapat ahli, rumusan-rumusan tertentu, dan gambar atau ilustrasi-ilustrasi nanti kita tampilkan untuk menguatkan tulisan kita.
  4. Kalau bahan-bahan dirasa sudah lengkap, tinggal menyiapkan suasana hati :), kalau saya pribadi, biasanya menyiapkan kopi hitam manis ketal :) tapi itu terserah si penulis, bagaimana agar kita lebih rileks dan mudah konsen. Dan satu lagi, agar lebih asyik, putarlah sebuah lagu instrument yang mendorong tema tulisan kita. Ini sangat penting untuk menguatkan gaya tulisan kita.  Contohnya : kita mau nulis sebuah atikel yang membahas tentang perang, nah... putar aja lagu-lagu orkestra yang bernuansa perang. Misal kita menulis yang berhubungan dengan cinta, putar saja lagu-lagu yang bernuansa romantis. 
  5. Bertanyaan yang paling sering adalah bagaimana kita memulai menuils? atau kata-kata apa yang akan kita tulis? Nah... untuk hal ini pilih sebuah kalimat yang membuat orang penasaran untuk melanjutkan membaca. Misal : "Pernahkan anda berpikir kalau saat ini di sebelah anda ada hantu?"  dan sebagainya.
  6. Selanjutnya sesuai dengan kerangka tadi, kita tulis apa-apa yang ada di dalam benak kita. Jangan lupa sering membaca kembali tulisan kita, untuk mengecek apakah kata-katanya sudah enak kita baca, atau ada kesalahan ketik.
  7. Jika kita mengalami kesulitan untuk mengungkapkan sesuatu yang kita sendiri tidak begitu memahami dengan arti katanya, maka gunakan pendapat para ahli, kamus, atau artikel pendukung lainnya untuk memudahkan pemahaman kita. Dengan tujuan, agar kita tidak salah arti, dan itu cukup tidak nyaman kalau ketahuan orang suatu saat nanti.
  8. Setelah seluruh artikel kita tulis, selanjutnya  waktunya untuk menghias tulisan. Menghias tulisan ini maksudnya agar tulisan kita lebih berkesan lebih. Caranya adalah memberikan ilustrasi-ilustrasi / gambar-gambar, pada sisi-sisi tertentu. Untuk gambar, upayakan sesuaikan dengan suasana tulisan, misal : saat tulisan kita bernuansa semangat berapi-api, maka ilustrasinya cenderung berwarna merah, atau pas lagi sedih, beri ilustrasi yang berwarna abu-abu dan sebagainya.
  9. Terakhir, setelah semua dirasa sudah sesuai dengan harapan kita, maka jangan lupa sampaikan permohonan maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan bagi pembaca. Ini dimaksudnya untuk memberikan kesan, bahwa kita tidak ingin berniat buruk, tetapi karena kita tidak sempurnya, maka mungkin saja ada hal-hal di luar kemampuan kita, yang menyebabkan tulisan kita menyinggung perasaan orang lain, sehingga tidak menjadikan masalah di suatu saat nanti.  
Oke deh, sementara itu corat - coret saya, semoga apa yang sedikit saya tulis ini bermanfaat bagi siapa saja. Dan mohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan.

Terakhir, semoga kita semua tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, selalu diberi kemudahan, dan keberhasilan atas apa yang telah kita upayakan, serta semakin menjadikan kebahagiaan kita baik di dunia maupun di akhirat nanti. Amiiin.













  



0 komentar: